
Berdiri di Halaman yang Sama, Masjid dan Gereja Ini Jadi Simbol Toleransi
Tingkat toleransi kehidupan beragama di Kampung Buyat Pante, Dusun 5, Desa Ratatotok Timur, Kecamatan Ratatok, Minahasa Tenggara, ini sungguh terjaga. Hal ini tecermin dari bangunan masjid dan gereja yang didirikan di satu halaman tanpa pagar pembatas, bahkan nyaris berimpitan.
Kubah Masjid An-Namira yang berhadapan dengan menara Gereja GMIM Jemaat Lakban seakan menyampaikan pesan bahwa kerukunan antar kedua pemeluk agama yang dianut sebagian besar warga di kampung itu menjadi pemersatu.
Warga di sana sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan.