PENGUMUMAN HASIL MUTASI SEMESTER GANJIL T.A 2024/2025 download
ALL Berita


  • DKI Jakarta Kantongi Gelar Juara Umum OSN SMA/SMK 2014

    DKI Jakarta berhasil mengumpulkan medali terbanyak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 tingkat SMA/SMK, PKLK Dikdas, PKLK Dikmen. Perolehan medali tersebut mengukuhkan provinsi ibu kota negara yang dipimpin Basuki Tjahaya Purnama ini sebagai juara umum dengan 92 medali. Kontingen DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 25 emas, 30 perak, dan 37 perunggu. Pengumuman gelar juara umum tersebut disampaikan dalam acara penutupan OSN yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/9/2014). Penyerahan piala bergilir dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal baca lengkap

  • M Nuh Minta Jokowi Lanjutkan Olimpiade Sains

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh meminta agar kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dilanjutkan pada pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla.   "Saya kira karena ini program bagus dan sudah dilakukan cukup lama saya yakin akan tetap dilanjutkan di pemerintahan berikutnya," kata Nuh usai menutup kegiatan OSN ke-13 yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/9/2014). Menurut Nuh, dengan adanya kompetisi OSN maka seluruh siswa sekolah baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa memiliki peluang yang sama untuk ikut berpartisipasi. baca lengkap

  • Sejak Beralih Status, UPN Veteran Lebih Diminati

    Pendaftar Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran makin bertambah sejak status universitas di bawah naungan Kementerian Pertahanan itu berubah menjadi perguruan tinggi negeri.  Hal tersebut diakui oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti. Menurut Sari, terjadi penambahan pendaftar yang cukup besar pada tahun ajaran 2014/2015 ini. Tak hanya UPN Yogyakarta yang bertambah peminat, UPN Veteran Jakarta pun mengalami penambahan jumlah pendaftar. "Dengan beralih statusnya UPN menjadi negeri, ini tentunya ada penambahan peminat dari tahun ke tahun. baca lengkap

  • Kurikulum 2013 Ajak Guru Tanggung Jawab Terhadap Kelas

    Kurikulum 2013 yang diterapkan secara menyeluruh-bertahap pada tahun pelajaran 2014/2015 mengajak guru untuk bertanggung jawab terhadap siswa yang diajar di dalam kelas. Guru tidak bisa sekadar memberikan tugas kepada siswa dan langsung meninggalkan kelas, karena lewat kurikulum ini guru harus menilai seluruh sikap, kompetensi, dan pengetahuan siswa. "Kurikulum 2013 bagus juga untuk guru agar tidak sering-sering keluar kelas begitu saja meninggalkan siswa," ujar guru bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Gunung Sari, Lombok Barat, Zulkarnain, saat ditemui di lokasi pameran baca lengkap

  • Apa Kriteria Negara Berdaya Saing?

    Forum Ekonomi Dunia (WEF) baru saja merilis laporan tahunannya mengenai negara-negara yang paling kompetitif di dunia. Tahun ini Indonesia menempati peringkat 34 dari 144 negara berdasarkan laporan WEF tersebut.  Apa sebenarnya kriteria penilaian negara paling memiliki berdaya saing menurut WEF? Mengutip Business Insider, Jumat (5/9/2014), laporan WEF itu membuat pemeringkatan atas negara-negara berdasarkan 12 pilar daya saing.  "Laporan peringkat dibuat berdasarkan 12 pilar daya saing: institusi, infrastruktur, kondisi makroekonomi, kesehatan dan pendidikan baca lengkap

  • Mendikbud Dorong Pendataan Pelajar Indonesia di Singapura

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, mengharapkan agar dilakukan pendataan mahasiswa/pelajar Indonesia di Singapura.  Tak hanya itu, ia juga mendorong dilakukannya studi atas sistem pendidikan di Singapura, dan kajian perbandingan kurikulum di Singapura dengan Kurikulum 2013. Hal tersebut disampaikan Mendikbud kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Singapura, Ismunandar, di selah-selah kegiatan pendampingan kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Singapura 2-4 September. “Lakukan juga pembinaan pelajar/mahasiswa Indonesia baca lengkap

  • Jusuf Kalla Bicara Bentuk Ideal Kementerian Pendidikan...

    Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, setuju dengan gagasan pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia mengatakan Indonesia butuh banyak hasil penelitian untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa.  Masalah yang dihadapi Indonesia pada saat ini, sebut Kalla, mulai dari kedaulatan pangan hingga transportasi massal. Masalah pertanian, kata dia memberi misal, tak hanya butuh lahan baru sebagai solusinya tetapi juga perlu proses budi daya yang lebih efektif dan efisien. "Tapi bagaimana ilmu pertanian masuk dengan bibit dan pengelolaan yang baik. baca lengkap